1.
Alif laam miin[10].
2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[12],
3. (yaitu) mereka yang beriman[13] kepada
yang ghaib[14], yang mendirikan shalat[15], dan menafkahkan sebahagian
rezki[16] yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al
Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan
sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat[18].
5. Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk
dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung[19].
6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja
bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak
juga akan beriman.
*****************************************************************
[10] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak
pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif
laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada
yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat
mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya
ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa
huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya
memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu
diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad.
kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya
buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran
itu.
[11] Tuhan menamakan Al Quran dengan Al kitab
yang di sini berarti yang ditulis, sebagai isyarat bahwa Al Quran diperintahkan
untuk ditulis.
[12] Takwa Yaitu memelihara diri dari siksaan
Allah dengan mengikuti segala perintah-perintah-Nya; dan menjauhi segala
larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja.
[13] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang
disertai dengan ketundukan dan penyerahan jiwa. tanda-tanda adanya iman ialah
mengerjakan apa yang dikehendaki oleh iman itu.
[14] Yang ghaib ialah yang tak dapat
ditangkap oleh pancaindera. percaya kepada yang ghjaib yaitu, mengi'tikadkan
adanya sesuatu yang maujud yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, karena
ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah,
malaikat-malaikat, hari akhirat dan sebagainya.
[15] Shalat menurut bahasa 'Arab: doa.
menurut istilah syara' ialah ibadat yang sudah dikenal, yang dimulai dengan
takbir dan disudahi dengan salam, yang dikerjakan untuk membuktikan pengabdian
dan kerendahan diri kepada Allah. mendirikan shalat ialah menunaikannya dengan
teratur, dengan melangkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, baik
yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu', memperhatikan apa yang dibaca
dan sebagainya.
[16] Rezki: segala yang dapat diambil
manfaatnya. menafkahkan sebagian rezki, ialah memberikan sebagian dari harta
yang telah direzkikan oleh Tuhan kepada orang-orang yang disyari'atkan oleh
agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat,
anak-anak yatim dan lain-lain.
[17] Kitab-Kitab yang telah diturunkan
sebelum Muhammad s.a.w. ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran
seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al Quran
yang diturunkan kepada Para rasul. Allah menurunkan kitab kepada Rasul ialah
dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril menyampaikannya kepada
rasul.
[18] Yakin ialah kepercayaan yang kuat dengan
tidak dicampuri keraguan sedikitpun. akhirat lawan dunia. kehidupan akhirat
ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. yakin akan adanya kehidupan akhirat
ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia berakhir.
[19] Ialah orang-orang yang mendapat apa-apa
yang dimohonkannya kepada Allah sesudah mengusahakannya.